Kardiovaskular berasal dari kata cardio berarti jantung dan vascular berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung, darah, dan pembuluh darah yang panjangnya berkilo-kilometer untuk membawa darah ke setiap bagian tubuh.
![]() |
| Sistem Kardiovaskular |
Alat Sistem Kardiovaskular
- Jantung
![]() |
| Jantung |
Jantung manusia terbagi atas empat
ruangan, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kiri dan bilik
kanan. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal
dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan dengan
fungsinya untuk memompakan darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih
kuat. Adapun dinding bilik kanan lebih tipis karena fungsinya hanya
memompakan darah ke paru-paru.
Penampakan otot jantung mirip dengan otot rangka sebab ada bagian yang gelap dan terang. Akan tetapi, otot jantung bekerja seperti otot polos. Jantung berdenyut secara ritmik dengan kekuatan yang sama. Berbeda dengan otot rangka yang kekuatan kontraksinya dipengaruhi oleh kekuatan rangsangan. Otot-otot jantung berkontraksi dengan kekuatan yang relatif stabil. Jika kamu panik atau melakukan kerja keras maka jantung akan berdetak lebih cepat sehingga darah yang dipompa juga lebih banyak.
Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri (pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung) dan pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung). Baik pembuluh nadi maupun pembuluh balik masing-masing memiliki cabang terkecil yang disebut dengan pembuluh kapiler.
Penampakan otot jantung mirip dengan otot rangka sebab ada bagian yang gelap dan terang. Akan tetapi, otot jantung bekerja seperti otot polos. Jantung berdenyut secara ritmik dengan kekuatan yang sama. Berbeda dengan otot rangka yang kekuatan kontraksinya dipengaruhi oleh kekuatan rangsangan. Otot-otot jantung berkontraksi dengan kekuatan yang relatif stabil. Jika kamu panik atau melakukan kerja keras maka jantung akan berdetak lebih cepat sehingga darah yang dipompa juga lebih banyak.
- Pembuluh Darah
Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri (pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung) dan pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung). Baik pembuluh nadi maupun pembuluh balik masing-masing memiliki cabang terkecil yang disebut dengan pembuluh kapiler.
Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat,
dan elastic dibandingkan dinding pembuluh balik. Pembuluh nadi harus
kuat karena harus menahan tekanan darah yang dipompa oleh jantung. Saat
jantung berdenyut, maka pembuluh nadi pun ikut berdenyut akibat tekanan
darah yang terpompa.
Jika meraba pembuluh nadi, dapat dirasakan denyut nadi tersebut. Salah satu tempat yang denyutnya dapat dirasakan dengan mudah adalah pembuluh nadi yang berada di dekat pergelangan tangan, di dekat tulang yang lurus dengan ibu jari. Dari seluruh tubuh darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).
Jika meraba pembuluh nadi, dapat dirasakan denyut nadi tersebut. Salah satu tempat yang denyutnya dapat dirasakan dengan mudah adalah pembuluh nadi yang berada di dekat pergelangan tangan, di dekat tulang yang lurus dengan ibu jari. Dari seluruh tubuh darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).
Dinding pembuluh balik lebih tipis
dibandingkan dinding pembuluh nadi. Pembuluh balik besar ada dua macam,
yaitu pembuluh balik besar atas (untuk mengembalikan darah dari kepala
dan tangan dan pembuluh balik besar bawah untuk mengembalikan darah dari
kaki dan badan). Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang
beberapa kali hingga pembuluh kapiler yang ukurannya sangat kecil.
Pembuluh kapiler hanya dapat dilalui oleh satu butir sel darah merah
saja.
- Peredaran Darah
![]() |
| Sistem Kardiovaskular Besar dan Kecil |
Peredaran darah kecil merupakan
peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya
kembali lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil
inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan
karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh
karena itu, darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung
oksigen. Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolism dan karbon
dioksida kembali ke serambi kanan jantung jantung. Peredaran darah
manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, peredaran darah
manusia disebut peredaran darah tertutup.
Cairan limfa mengandung sel darah putih, fibrinogen, dan keeping darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah yang memiliki peredaran tertutup, pembuluh limfa memiliki peredaran terbuka. Alasannya, pembuluh limfa merupakan pembuluh kecil yang ujungnya terbuka.
Terdapat dua pembuluh limfa besar dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan bagian atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh yang tidak masuk ke dalam pembuluh limfa kanan.
Cairan limfa dari kedua pembuluh limfa ini masuk ke pembuluh balik untuk dibawa ke jantung. Di bagian tubuh tertentu, misalnya di ketiak, leher, dan pangkal paha, pembuluh limfa membentuk simpul yang disebut nodus limfa. Jika ada bagian tubuh yang terluka, limfa dari kelenjar yang terdekat dengan luka tersebut akan bereaksi dan membengkak.
- Peredaran Limfa
Cairan limfa mengandung sel darah putih, fibrinogen, dan keeping darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah yang memiliki peredaran tertutup, pembuluh limfa memiliki peredaran terbuka. Alasannya, pembuluh limfa merupakan pembuluh kecil yang ujungnya terbuka.
Terdapat dua pembuluh limfa besar dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan bagian atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh yang tidak masuk ke dalam pembuluh limfa kanan.
Cairan limfa dari kedua pembuluh limfa ini masuk ke pembuluh balik untuk dibawa ke jantung. Di bagian tubuh tertentu, misalnya di ketiak, leher, dan pangkal paha, pembuluh limfa membentuk simpul yang disebut nodus limfa. Jika ada bagian tubuh yang terluka, limfa dari kelenjar yang terdekat dengan luka tersebut akan bereaksi dan membengkak.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar